Kamis, 14 Juli 2016

Terkadang Aku Salah Berpikir Jika Beban Hidupnya Jauh Lebih Ringan daripada Bebanku



www.huffingtonpost.com

Terkadang Aku Salah Berpikir Jika Beban Hidupnya Jauh Lebih Ringan daripada Bebanku
Maria Febri Kristiina

Tuhanku
Terkadang  aku merasa lelah, penat,
Dan sempat terpikir mungkin tak kan sanggup menjalaninya  
Pikir lain, terkadang aku merasa iri dengan orang lain
Yang ku pikir beban hidupnya jauh lebih ringan dari bebanku


Tapi ternyata pikirku itu salah
Saat aku tertidur Engkau membawaku terbang jauh ke alam mimpi
Dimana Engkau mengajakku masuk ke dalam kehidupannya yang dulu
Dimana Engkau menunjukkan bagaimana perjuangan hidupnya
Ya, perjuangan untuk  meraih dan mendapatkan apa yang sudah ia dapat sekarang
Ia mestti mengalami banyak kesusahan, sakit, sindiran hujatan, dan  ejekan
Tak jarang ia merasa putus asa, bahkan  rasa ingin menyerah dan berhenti ada pula dalam benaknya  
Tapi,  ternyata Engkau membesarkan dan meneguhkan hatinya
Ketika ia  berlutut dan  membawa semua itu di bawah kakiMu
Hingga ia dapat bangkit, bertahan dan mencapai apa yang sudah ia capai sekarang

Aku pun bangun dan tersadar kembali dari dunia mimpi itu
Aku pun menyadarinya
Jika hidupnya tak seperti yang kupikirkan sebelumnya

Aku pun bangun dan  berannjak dari tempat tidurku
Melawan rasa kantuk dan malasku
Dan menyadari semuanya itu
aku pun mau belajar darinya
Untuk mau berlutut dan menaruh beban hidupku di bawah kakiMu yang kudus
Dan bisa bersandar di samping bahuMu
Hingga akhirnya aku mampu untuk bangkit dan dapat mencapai apa yang aku cita-citakan
Ya, itulah harapanku
Semoga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar