Maria F. Christina
Di sebuah keluarga memiliki 2 orang anak.
Mereka bernama adalah Larrisa dan Stefan. Mereka berdua memiliki karakter yang
sangat berbeda. Stefan yang menjadi anak pertama di keluarga itu memiliki
karakter yang selalu aktif, patuh pada kedua orang tua dan selalu mendapat
prestasi di sekolahnya. Sedangkan Larissa memiliki karakter yang pendiam, tertutup
dan ia tidak pernah mendapatkan prestasi di sekolah. Walaupun kedua anak mereka
memiliki karakter yang berbeda,perlakuan dari mereka pun juga berbeda. Kedua
orang tua mereka justru lebih menyayangi Larissa dan mereka cenderung
menganggap Stefan sudah bisa dewasa dan mandiri. Mereka ingin agar Larissa
menjadi anak yang mau terbuka pada kedua
orang tua. Tapi tanpa mereka sadari hal ini justru menjadikan kecemburuan di
hati Stefan. Tiap malam sebelum adiknya pergi tidur orang tuanya selalu datang
ke kamar untuk menanyakan apa saja yang telah Larissa alami dan lakukan dalam
sehari. Walaupun begitu Larissa tetap menjadi anak yang tertutup dan tidak mau
bercerita pada kedua orang tuanya, tapi kedua orang tuanya tidak menyerah dan
terus melakukan kebiasaan itu sebelum Larissa pergi tidur. Tapi sebaliknya jika
Stefan sedang memilki masalah dan ingin bercerita pada kedua orang tuanya.
Mereka selalu menganggap Stefan sudah dewasa dan mampu mengatasi masalahnya
sendiri. Hal ini tentu membuat Stefan merasa sedih dan merasa kurang mendapat
perhatian. Sejak saat itu Stefan yang semula menjadi anak yang aktif, kini
berubah menjadi anak pemurung dan suka mengurung diri di kamar.