Rabu, 02 September 2015

Stefanus


                                                          
                                                           Maria F. Christina

         Di sebuah keluarga memiliki 2 orang anak. Mereka bernama adalah Larrisa dan Stefan. Mereka berdua memiliki karakter yang sangat berbeda. Stefan yang menjadi anak pertama di keluarga itu memiliki karakter yang selalu aktif, patuh pada kedua orang tua dan selalu mendapat prestasi di sekolahnya. Sedangkan Larissa memiliki karakter yang pendiam, tertutup dan ia tidak pernah mendapatkan prestasi di sekolah. Walaupun kedua anak mereka memiliki karakter yang berbeda,perlakuan dari mereka pun juga berbeda. Kedua orang tua mereka justru lebih menyayangi Larissa dan mereka cenderung menganggap Stefan sudah bisa dewasa dan mandiri. Mereka ingin agar Larissa menjadi anak  yang mau terbuka pada kedua orang tua. Tapi tanpa mereka sadari hal ini justru menjadikan kecemburuan di hati Stefan. Tiap malam sebelum adiknya pergi tidur orang tuanya selalu datang ke kamar untuk menanyakan apa saja yang telah Larissa alami dan lakukan dalam sehari. Walaupun begitu Larissa tetap menjadi anak yang tertutup dan tidak mau bercerita pada kedua orang tuanya, tapi kedua orang tuanya tidak menyerah dan terus melakukan kebiasaan itu sebelum Larissa pergi tidur. Tapi sebaliknya jika Stefan sedang memilki masalah dan ingin bercerita pada kedua orang tuanya. Mereka selalu menganggap Stefan sudah dewasa dan mampu mengatasi masalahnya sendiri. Hal ini tentu membuat Stefan merasa sedih dan merasa kurang mendapat perhatian. Sejak saat itu Stefan yang semula menjadi anak yang aktif, kini berubah menjadi anak pemurung dan suka mengurung diri di kamar.